PANDUAN PENILAIAN
CRITICAL BOOK REPORT
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2017
PANDUAN
CRITICAL BOOK REPORT
A.
PENDAHULUAN
1.
Pengertian
Kemampuan menulis sebuah karya ilmiah
akademik merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dan
dosen. Kemampuan tersebut tidak semata-mata berkaitan dengan prosedur dan
teknik penulisan sebuah karya ilmiah akademik, tetapi juga dengan tuntutan
substansial yang melekat padanya. Jawaban yang tuntas atas kedua tuntutan
tersebut sangat menentukan kualitas sebuah karya ilmiah akademik. Dalam
praktiknya, terdapat begitu banyak kasus yang menunjukkan belum dipahami dan
belum dipenuhinya tuntutan-tuntutan yang melekat dengan sebuah karya tulis
akademik, baik secara teknis maupun substantif. Bahkan, muncul banyak kasus
yang integritas akademik dikesampingkan demi tujuan-tujuan jangka pendek.
Fenomena yang semakin meresahkan belakangan ini adalah maraknya praktik
plagiarisme yang melanda para mahasiswa dan dosen, baik karena kesengajaan
maupun ketidaktahuan. Jika fenomena tersebut dibiarkan, integritas akademik
sebagai pilar penopang utama penyelenggaraan pendidikan niscaya akan semakin
goyah, bahkan akan hancur pada suatu saat nanti. Oleh karena itu, diperlukan
intervensi strategis dan berkelanjutan yang dapat langsung menohok ke jantung
persoalan.
Penulisan karya ilmiah memiliki peranan
dan kedudukan yang sangat penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal
akademik. Di setiap universitas, termasuk di Universitas Negeri Medan (Unimed)
khususnya Fakultas MIPA, penulisan karya ilmiah dapat berupa bagian dari tugas
kuliah yang diberikan dosen kepada mahasiswa, yakni dalam bentuk esai, anotasi
bibliografi, review buku dan artikel ilmiah, atau merupakan salah satu syarat
penyelesaian studi untuk memperoleh gelar sarjana, magister, maupun doktor
dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi.
2.
Tujuan
Buku ini merupakan panduan yang dalam
menulis tinjauan kritis dari suatu buku. Critical
Book Review (CBR) adalah sebuah tulisan yang lebih rumit daripada ringkasan
karena mensyaratkan, antara lain, kemampuan untuk menganalisis teks seperti
yang dimaksudkan penulisnya, gagasan pengendali atau tesis, menganalisis teknik
pengorganisasian, dan kemampuan meringkas (summary)
Panduan ini disusun bertujuan untuk
memberikan panduan umum kepada sivitas akademika MIPA Unimed terutama para
mahasiswa dalam menulis karya ilmiah akademik. Melalui rambu-rambu umum yang
disampaikan di dalamnya, diharapkan muncul persamaan persepsi para mahasiswa
lintas fakultas dan program studi yang ada di lingkungan Unimed dalam menulis
karya ilmiah akademik, terutama dari segi karakteristik dan sistematika
penulisannya.
3.
Sasaran
Pelaksanaan
CBR diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen pengampu mata
kuliah, dan institusi Fakutas MIPA Unimed baik ditinjau dari sisi keilmuan dan
keterampilan serta adanya manfaat yang dapat diterapkan di industri, masyarakat
dan pemerintah dalam bentuk inovasi, efisiensi dan produktivitas. Hal lain yang
diperoleh adalah pengayaan khasanah keilmuan terapan. Oleh karena itu sasaran
dalam panduan CBR ini adalah mahasiswa dengan dibimbing oleh dosen pengampu
mata kuliah
4.
Petunjuk
pelaksanaan
Panduan
ini memuat hal-hal pokok terkait sifat, sistematika, dan kaidah yang umumnya
berlaku dalam penulisan akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan Unimed. CBR
di MIPA Unimed merupakan salah satu kegiatan ilmiah pada setiap semester yang
dalam pelaksanaannya harus mengacu pada permasalahan yang ada di mata kuliah
yang diampu, pedoman dan pengkajiannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah
yang berlaku.
B. CRITICAL
BOOK REVIEW
1.
Pengertian
CBR
Critical Book
Review (CBR) secara
singkat dapat diartikan
sebagai evaluasi terhadap
suatu buku atau artikel yang
akan direview. CBR bukan hanya merupakan laporan atau tulisan tentang isi suatu
buku atau artikel, tetapi lebih kepada evaluasi, seperti mengulas atau
mereview, menginterpretasi serta menganalisis dan bukan merupakan pembuktian benar atau salah
suatu artikel atau buku. CBR bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi
sebuah buku atau artikel, tetapi lebih
menitikberatkan pada evaluasi
(penjelasan, interpretasi dan
analisis) mengenai keunggulan
dan kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang menarik dari artikel
tersebut, bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir
pembaca dan menambah pemahaman pembaca terhadap suatu bidang kajian tertentu.
Dengan kata lain, melalui CBR pembaca (reviewer) menguji pikiran
pengarang/penulis berdasar kan
sudut pandang pembaca
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.
2.
Tujuan
CBR
Tujuan
dari CBR ini adalah
a. Mahasiswa
mampu mengembangkan budaya membaca
b. Mahasiswa
mampu berpikir sistematis dan kritis
c. Mahasiswa
mampu mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu buku yang akan direview.
d. Mahasiswa
mampu berfikir logis
e. Mahasiswa
mampu menulis karya ilmiah
f. Mahasiswa
mampu menyampaikan, menggunakan dan mengaplikasikan ilmu mereview untuk menjadi
suatu sistem yang terpada dalam pengembangan keilmuannya.
3.
Persyaratan
akademik dan Administratif
CBR lazimnya diberikan pada acara perkuliahan di
perguruan tinggi sebagai wujud tugas oleh dosen kepada mahasiswa. Dengan
begitu, tidak tertutup kemungkinan bagi kalangan umum yang mempunyai keinginan
untuk mengasah kemampuannya dalam berpikir kritis. CBR adalah bagian dari suatu
karya ilmiah akademik yang merupakan suatu proyek/tugas yang diberikan dosen bagi mahasiswa untuk menyelesaikan
bagian dari tugas mata kuliah yang diampu. CBR ini dilaksanakan oleh 1 (satu)
atau beberapa orang mahasiswa dan dibimbing oleh dosen yang memiliki kompetensi
dan kualifikasi yang sesuai dengan bidang yang diampu. Dalam pelaksanaanya
mahasiswa melakukan review suatu buku yang dihunjuk oleh dosen mencakup semua
isi dari buku yang akan direview. Mahasiswa
berkewajiban membuat report/laporan dengan pengetahuan dan pemahaman yang
sesuai dengan buku yang akan direview. Laporan tersebut diharapkan mampu
menyelesaikan proses secara akurat sesuai dengan standar.
C. PROSEDURAL PENYUSUNAN CBR
Untuk membuat laporan dari suatu buku atau artikel yang
akan direview, maka perlu prosedural penyusunan laporan CBR. Adapaun
proseduralnya adalah sebagai berikut:
1.
Memilih
buku
Mahasiswa harus memilih buku atau
artikel yang akan dibahas. Buku atau artikel tersebut sebaiknya berdasarkan
minat mahasiswa sehingga memudahkan untuk dibahas, kecuali jika pada
perkuliahan yang sudah ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah
2. Membaca kritis dan sistematis
Buku yang sudah dipilih atau ditentukan selanjutnya
dibaca secara kritis dan sistematis. Dalam membaca, dapat dimulai dengan membaca
secara keseluruhan dengan menggunakan teknik
skimming dan scanning. Dengan teknik ini mahasiwa
dapat menemukan inti dari bacaan tersebut. Kemudian membaca secara lebih dalam
dengan memberikan catatan singkat dalam poin-poin yang penting atau dengan cara
mencatat ide-ide atau pikiran utama dari bacaan. Setelah mendapatkan poin-poin
yang pentingberikan sedikit catatan yang dikaitkan dengan pengetahuan dan
pengalaman kita dengan tujuanagar mudah nanti dalam menyusun penilaian. Setelah
semuanya selesai, lakukan review agar dapat lebih memahami isi bacaan yang
akan dibahas.
Membaca dengan kritis & sistematis, yaitu:
a.
Preview:
sebagai perkiraan tentang apa yang akan kita baca untuk mempermudah proses
membaca. Teknik scanning dan skimming akan berguna pada tahap ini.
Pada saat melakukan preview, cari
informasi singkat dengan membaca daftar isi dan bab yang dituju secara cepat,
dari keseluruhan daftar isi, kira-kira apa isi buku tersebut, apa hubungan
antara bab sebelum dan bab sesudah dengan bab yang kita tuju, baca semua sub
judul dan lihat semua gambar, tabel, dan penjelasan eksak untuk mendapatkan
gambaran umum tentang isi bab yang kita tuju.
b.
Membaca secara dekat dan aktif: Setelah
melakukan preview pada bab yang dituju,
langkah selanjutnya adalah membaca secara dekat dan aktif untuk lebih menggali
informasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi catatan singkat di tepi
halaman di samping paragraf yang dibaca yaitu
1)
Membaca secara dekat (close reading); memberi catatan singkat mengenai isi (rangkuman)
paragraf. Dengan kata lain mencari pikiran utama setiap paragraf.
2)
Membaca secara aktif (active reading); memberi catatan singkat tentang isi paragraf
dikaitkan dengan pengetahuan atau pengalaman kita, atau hal-hal lain yang
menarik perhatian kita yang berhubungan dengan isi paragraf.
c.
Review:
membaca kembali untuk membandingkan apa yang kita baca pada langkah preview (a) dan membaca secara dekat dan
aktif (b). Review berguna agar kita
lebih memahami bahan bacaan. Oleh karena itu sebaiknya review dilakukan berkali-kali dan upayakan kita selalu menambah
materi active reading.
d.
Membuat kerangka (outline) dan menulis: Buat kerangka dan kembangkan menjadi tulisan
berdasarkan panduan struktur CBR dan panduan bahasa Indonesia yang baik dan
benar serta sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
3.
Tahap
Penyelesaian
Membuat kerangka dan menulis evaluasi dari buku yang
dibaca yang berisikan hal-hal yang
dibahas dalam CBR, diantaranya adalah:
a. Informasi
Bibliograf
Sebagai
bagian awal dari tulisan, selalu disajikan informasi mengenai artikel atau buku
yang akan bahas secara lengkap, seperti nama pengarang, tahun, judul buku/artikel,
halaman, kota, nama penerbit serta judul yang dibahas.
b. Pengantar
(introduction)
Bagian
pengantar biasanya berisi pembahasan secara umum mengenai esensi topik dari
artikel atau buku yang dibahas serta penjelesan singkat mengenai struktur
pembahasan CBR tersebut.
c.
Bagian Utama (Main Body)
Bagian
ini merupakan bagian yang terpenting dalam CBR.yang terdiri dari:
1) Rangkuman:
Bagian ini berisi penjelasan secara umum atas topik yang dibahas, baik itu
struktur, metoda pembahasan, fokus pembahasan, argumen utama, contoh dan bukti
maupun kesimpulan penulis. Bagian ini sebaiknya tidak lebih panjang dari pada
bagian evaluasi.
2) Evaluasi:
Bagian ini pada intinya menguji kemampuan mahasiswa dalam hal menilai suatu
topik dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki karena semakin banyak
reviewer membaca buku atau artikel yang sejenis, semakin memudahkan reviewer
untuk memberikan penilaian. Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan sebagai
panduan untuk melakukan evaluasi adalah, yaitu:
a)
Siapa pengarang/penulisnya? Apakah
berkompeten dalam bidang kajian yang dibahas tersebut?
b)
Siapa target yang dituju, praktisi,
mahasiswa atau peneliti? Apakah yang dibahas sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai?
c)
Apakah pertanyaan penelitian yang
diajukan menarik atau relevan?
d) Apakah
pembahasan disajikan secara detil, singkat atau menyeluruh?
e)
Apakah gagasan yang diajukan logis dan
teratur?
f)
Bagaimana hubungan antar-gagasan yang
diajukan? Apakah disajikan secara analitis dan teratur?
g)
Apakah contoh atau bukti pendukung yang
diberikan faktual, logis dan cukup kuat untuk mendukung pikiran utama atau
masih terbatas dan malah bertentangan?
h)
Pertimbangkan juga mengenai data yang
digunakan, primer atau sekunder.
i)
Bandingkan dengan artikel atau buku dari
topik yang sejenis, apakah ada kesamaan dan perbedaan, serta jelaskan kesamaan
dan perbedaan tersebut.
j)
Apakah pada bagian kesimpulan dijelaskan
bahwa penulis telah mencapai tujuannya?
k)
Apakah masih ada hal-hal yang belum
dipertimbangkan di dalam bagian kesimpulan?
l)
Apakah penulis memberikan saran studi
atau penelitian lebih lanjut terkait dengan topik pembahasan?
m) Apakah
artikel atau buku tersebut juga dicantumkan ilustrasi, daftar pustaka ataupun
indeks yang bermanfaat?
3)
Penutup (conclusion): Pada bagian ini berisi penilaian secara keseluruhan,
berikut beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan panduan dalam membuat bagian
penutup:
a)
Apakah maksud dan tujuan penulis
tercapai?
b)
Apakah penulis bersifat objektif atau
subjektif dalam mencapai tujuannya?
c)
Apakah esensi penulisan buku atau
artikel tersebut terhadap bidang keilmuan secara umum dan khusus?
d) Apakah
manfaat artikel atau buku dan topik yang dibahas terhadap mata kuliah bagi
mahasiswa yang bersangkutan atau pengaruhnya terhadap reviewer
D.
STRUKTUR PENULISAN CBR
Dalam menulis kajian kritis tidak ada
contoh baku yang dapat dianut, baik kajian kritis tentang artikel
ataupun buku. Cara yang mudah adalah mengikuti struktur artikel atau buku yang
dikaji disertai dengan analisis dan penilaian. Jika tulisan kajian kritis yang
akan dibuat ditujukan untuk diterbitkan pada suatu jurnal tertentu,
maka sebaiknya kita mengikuti aturan struktur tulisan yang ditetapkan oleh jurnal
tersebut.
Ada lima bagian yang harus dipenuhi dalam menulis CBR.
1.
Pendahuluan
Isi
pendahuluan menerangkan apa judul, siapa pengarang, penjelasan umum mengenai
topik artikel/buku, tujuan penulisan artikel/buku, ringkasan mengenai apa yang
disimpulkan dari artikel/buku, argumentasi serta alasannya, serta diakhiri
dengan pernyataan umum mengenai penilaian terhadap artikel/buku.
Umumnya
bagian pendahuluan menghabiskan maksimal satu halaman untuk kajian terhadap
artikel dan maksimal tiga halaman untuk kajian terhadap buku.
2.
Rangkuman
Memaparkan
ringkasan dari hal-hal pokok artikel/buku beserta contoh-contohnya. Selain itu
dapat juga memuat penjelasan mengenai maksud penulis artikel/buku dan bagaimana
artikel/buku disusun/diorganisasi. Panjang bagian rangkuman artikel/buku
sekitar sepertiga dari tulisan kajian kritis.
3.
Kritik
Pemaparan
kritik harus seimbang antara diskusi dengan penilaian terhadap
kelebihan, kelemahan, dan hal-hal penting dari artikel/buku. Dasar pertimbangan
pada kriteria yang khusus, dan sertakan sumber-sumber lain untuk mendukung
penilaian Anda. Berikut ini beberapa saran dalam menyusun kritik.
1)
Mulai dari simpulan terpenting baru pada
simpulan yang kurang penting.
2)
Bila penilaian Anda lebih bersifat
positif, mulailah dari penilaian yang negatif kemudian baru
dikemukakan yang bersifat positif. Sebaliknya bila penilaian Anda
bersifat negatif, mulailah dari penilaian positif baru dilanjutkan dengan penilaian
negatif.
3)
Anda dapat juga menulis rekomendasi agar
artikel/buku tersebut dapat dikembangkan terkait dengan gagasan dan pendekatan
penelitian/kajian; kerangka teori yang digunakan untuk mengkaji juga dapat
dimuat pada bagian ini.
4.
Simpulan
Bagian ini hanya terdiri dari beberapa paragraf
saja. Paparkan kembali secara umum keseluruhan penilaian terhadap artikel/buku
dan nyatakan secara umum rekomendasi yang diusulkan. Jika perlu, beberapa
penjelasan tentang penilaian kita dapat ditulis sehingga tampak bahwa kritik
kita cukup adil dan beralasan.
5.
Referensi
Jika
Anda menggunakan sumber kepustakaan lain dalam kajian tersebut, maka harus
dinyatakan sebagai daftar pustaka pada bagian ini secara jelas
E. SISTEMATIKA PELAPORAN
1.
Teknik
Pengetikan
a.
Huruf
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam pemilihan huruf, diantaranya
adalah Fontasi yang digunakan adalah Times New Roman (12 pt). Jenis huruf ini
harus digunakan secara konsisten. Warna huruf yang digunakan adalah warna hitam
jenis regular
b.
Spasi
Di
dalam penulisan laporan CBR, dipakai jarak antara dua baris dalam kalimat
(spasi) dengan ukuran1,5 spasi. Sementara itu, penggunaan spasi 1 (single line)
hanya dipergunakan untuk: 1). Kutipan langsung lebih dari 3 baris 2). Judul
tabel dan judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris 3). Keterangan
yang menjelaskan: tabel, gambar dan rumus 4) Penulisan daftar pustaka 5). Penulisan
abstraksi penelitian 6). Judul anak sub bab dan turunannya yang memerlukan lebih
dari satu baris
c.
Alineasi
Alineasi
adalah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pengertian tertentu yang utuh.
Oleh karenanya, di dalam penulisan alinea harus diawali dengan indent. Indent
untuk awal alinea berukuran 1 cm (6 ketukan). Awal dalam satu alinea tidak
boleh berupa kata sambung, kata keterangan ataupun kata kerja. Kalimat yang ada
di dalam satu alinea harus mengikuti kaidah Bahasa Indoenesia yang baku dan
disusun dengan lugas, singkat, padat dan jelas. Pada umumnya satu halaman
terdiri atas 3 atau 4 alinea. Sementara itu, satu alinea terdiri atas 5 kalimat
dan satu kalimat terdiri atas 10 kata, sehingga, umumnya satu halaman akan
terdiri dari 200 kata.
2.
Penomoran
Halaman
Penomoran halaman awal pada penulisan laporan CBR dimulai dari Halaman
Judul sampai dengan Halaman Abstrak (jika ada). Pada bagian awal ini, penomoran
halaman ditulis dalam huruf Romawi kecil dan diletakkan pada bagian
tengah-bawah dari halaman, kecuali pada Halaman Judul Nomor Urut satu tidak
dicantumkan penomoran.
Penomoran halaman pada Bagian Utama
yang dimulai dari Halaman awal sampai dengan halaman terakhir dari bagian
utama, menggunakan angka. Penomoran halaman pada bagian Utama ini diletakkan di
bagian kanan-atas tiap halaman, kecuali halaman pertama dari setiap Bab dan
halaman pertama Daftar Referensi. Pada halaman ini, penomoran diletakkan pada
bagian tengah-bawah dari halaman.
Penomoran halaman di Bagian Akhir
adalah dengan menggunakan angka (melanjutkan nomor halaman setelah Daftar
Pustaka). Judul lampiran diberi nomor dengan menggunakan huruf kapital.
Penomoran Bab dan Sub-Bab Pada
laporan CBR, setiap Bagian akan dibagi menjadi Bab dan Sub Bab. Untuk itu,
penomoran Bab dengan menggunakan angka Romawi Kapital. Judul Bab ditulis
dibawah nomor Bab dengan huruf Kapital dan diletakkan di bagian tengah-atas halaman,
dengan jenis huruf tebal (bold). Sub Bab diberi nomor dengan huruf Kapital,
diikuti dengan tanda titik, terletak ditengah halaman, dengan jenis huruf
tebal. Judul Sub Bab ditulis dengan menggunakan kapitalisasi huruf awal kata.
Penomoran Anak Sub Bab dengan menggunakan angka, diikuti dengan tanda titik dan
diletakkan di rata kiri dari halaman.
Judul Anak Sub Bab ditulis dengan
menggunakan kapitalisasi huruf awal kata dengan jenis huruf tebal. Penomoran
Anak-Anak Sub-Bab dengan menggunakan huruf kecil, diikuti dengan tanda titik.
Judul Anak-Anak Sub-Bab ditulis dengan kapitalisasi huruf awal kata, dan
menggunakan indensi tunggal. Jenis huruf yang digunakan regular.
3. Kertas
dan Pengetikan
a.
Kertas
Ukuran
kertas yang digunakan adalah A4. Jenis kertas yang digunakan adalah HVS 70 - 80
gram.
b.
Batas pengetikan (margin)
Batas pengetikan
ditinjau dari tepi garisnya diatur sebagai berikut: Batas atas: 3,0 cm Batas
bawah: 2,5 cm Batas kiri: 3 cm Batas kanan: 2,5 cm 2. Penampilan Penjilidan CBR
dijilid softcover dengan sampul luar
plastik dan sampul belakang kertas kartun.